Karya Ilmiah "DAMPAK MODIFIKASI MOTOR DIKALANGAN MAHASISWA POLITEKNIK STMI"
DAMPAK
MODIFIKASI MOTOR DI KALANGAN
MAHASISWA POLITEKNIK STMI
Fajra
Firdaus (1722001), Ariel Dave (1722002), Alif Azhar (1722013), Rivan Maulana
(1722022), Kukuh Muhammad Abdul Syukur (1722030), Bagus (1719039)
Administrasi
Bisnis Otomotif, Politeknik STMI Jakarta
Email:
usmanuye273@gmail.com
Abstrak
Modifikasi dalam beberapa waktu
terakhir menjadi (trend) di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa Politeknik
STMI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan
mahasiswa Politeknik STMI Jakarta melakukan modifikasi kendaraan sepeda motor dan untuk mengetahui bagaimana
modifikasi motor menjadi (trend) di kalangan mahasiswa Politeknik STMI
Jakarta. Karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif.
Kata
kunci: modifikasi, sepeda motor, mahasiswa Politeknik STMI Jakarta.
Abstract
Modifications in recent times have become a trend
among the public, especially STMI Jakarta Polytechnic students. The purpose of
this study was to find out the reasons for STMI Jakarta Polytechnic students
modifying motorbikes and to find out how motorbike modifications are becoming a
trend among STMI Jakarta Polytechnic students. This scientific work uses a
qualitative descriptive research method.
Keywords: modification, motorbikes, STMI Jakarta
Polytechnic students
1.
PENDAHULUAN
Modifikasi berasal dari
bahasa inggris yaitu modification yang berarti merubah dari kondisi semula.
Modifikasi otomotif berarti perubahan yang dilakukan pada kendaraan (mobil/motor)
baik kecil maupun besar yang membuat kondisinya berbeda dari sebelumnya. Ilmuan
asal Jerman Gottlieb Daimler untuk pertama kalinya telah berhasil membuat
sepeda motor pada tahun 1885, sepeda motor ciptaan Gottlieb Daimler adalah satu
- satunya sepeda motor yang pada saat itu menggunakan mesin untuk
menjalankannya. Tidak hanya itu Gottlieb Daimler juga memasangkan mesin 4-Tak
dengan silinder yang menggunakan bahan bakar bensin untuk pembakarannya yang
dipasangkan pada bagian tangah rangka motornya tersebut. Walaupun sepeda motor
ciptaannya sangat terlihat sederhana, namun hingga sampai saat ini sepeda motor
ciptaanya sangat mengispirasi pabrikan sepeda motor pada saat ini (Andrea Galih
- Sejarah Modifikasi 2013).
Setelah Daimler
menciptakan sepeda motor pertamanya, seorang penduduk Massacushets yang bernama
Sylvester H. Roper juga telah berhasil membuat sepeda motor hasil rakitannya.
Sepeda motor ciptaan Sylvester H. Roper, sampai saat ini sudah terpajang di
Museum Nasional Sejarah Amerika untuk di abadikan. Walaupun sama - sama telah
berhasil membuat sepeda motor ciptaannya sendiri, Daimler dan Sylvester masing
- masing punya perbedaan pada sepeda motor ciptaannya. Perbedaannya hanya pada
bagian mesin sepeda motor Daimler menggunakan mesin 4-Tak sedangkan Sylvester
H. Roper menggunakan mesin uap untuk menjalankannya. Insinyur asal Jerman
bernama Maurice (Mauritz) Johan Schulte, merancang sepeda motor yang di produksi
untuk pertama kalinya oleh perusahaan Inggris Triumph Cycle Co.Ltd pada tahun
1902. Perusahaan Harley Davidson yang didirikan oleh William S. Harley dan
Arthur Davidson pada tahun 1902 dengan nama Harley-Davidson Motor Company.
Harley Davidson adalah salah satu perusahaan sepeda motor yang sudah dipasangin
7 mesin. Sepeda motor hasil ciptan Harley Davidson memiliki ciri khas yang
terkenal dengan mesin yang sangat tangguh, kuat di segala medan serta tahan
lama untuk umurnya. Selain itu perusahaan Harley Davidson telah berhasil
menjadi perusahaan terbesar pembuat sepeda motor pada tahun 1920. Soichiro
Honda adalah seorang pendiri perusahaan asal negara Jepang yaitu Honda yang
telah berdiri sejak tahun 1908 (Andrea Galih - Sejarah Modifikasi 2013).
Pada tahun 1960-an
fenomena atau trend modifikasi ini sudah sangat banyak digemari para pecinta
otomotif. Pada awalnya dimulai di Benua Eropa karena Benua Eropa pada saat itu
menjadi pusat dari pabrikan otomotif sehingga sepeda motor dan mobil bukanlah
hal yang asing lagi. Agar terlhiat berbeda, serta memiliki ciri khas tersendiri
dan juga meningkatkan gengsi pemilik sepeda motor tersebut untuk mewujudkan
impiannya itulah beberapa aspek tujuan yang ingin dicapai pada modifikasi
otomotif. Kegiatan modifikasi berjalan mengikuti perkembangan jaman dan juga
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak orang telah memodifikasi
kendaraannya, dari yang hanya mengganti lampu, menempel stiker, hingga
melakukan modifikasi terhadap mesin, dan rangka. Memodifikasi kendaraan juga
bisa menjadi wadah untuk menuangkan kreativitas dan seni pengendara, sehingga
lebih pede dengan menggunakan kendaraan yang Ia miliki. Namun sangat
disayangkan modifikasi kendaraan seringkali disalahgunakan hingga meresahkan
warga sekitar. Oleh karena itu, dengan penilitian ini kami berharap agar para
pengendara dapat menggunakan kendaraannya dengan bijak dan memodifikasi tanpa
meresahkan sesama pengguna jalan.
1.1. Manfaat
Agar informasi yang
disajikan bisa menjadi bahan literasi bagi masyarakat khususnya mahasiswa
Politeknik STMI Jakarta yang sedang mempelajari tentang apa saja yang perlu
diperhatikan ketika memodifikasi kendaraan khususnya kendaraan roda dua agar
tidak mengarah kealiran modifikasi yang salah yang dapat membahayakan diri
sendiri maupun orang lain
2. METODE PENELITIAN
Penelitian
ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif, yaitu proses penelitian
yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini dapat diarahkan pada
latar dan individu tersebut secara holistic (utuh). Dalam penelitian ini kami mengadakan
survey melalui Google form yang disebarkan di media sosial seperti grup Whatsapp
mahasiswa Politeknik STMI Jakarta
3.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Modifikasi
berarti merubah dari kondisi semula. Modifikasi otomotif berarti perubahan yang
dilakukan pada kendaraan (mobil/motor) baik kecil maupun besar yang membuat
kondisinya berbeda dari sebelumnya.
3.1.
Jenis-jenis
Modifikasi Motor
· Modifikasi
Ringan
Modifikasi yang
paling sederhana, contohnya mengganti lampu, penempelan cutting sticker,
dll.
· Modifikasi
Sedang
Modifikasi
dengan tingkat kerumitan sedang dan jangka waktunya tidak terlalu lama. Contohnya
penggantian knalpot, ban, jok, velk, dll.
· Modifikasi
berat
Modifikasi yang
proses pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama, seperti modifikasi mesin,
modifikasi bodi, pemotongan rangka/chasis, dll.
3.2.
Kelebihan
Modifikasi
·
Sebagai sarana berekspresi dan pengembangan
kreativitas
Yang mana modifikasi bisa menjadi sarana para remaja Indonesia untuk
mengalurkan ide kreatifitasnya untuk berekspresi sesukanya.
·
Menambah keindahan tampilan
Membuat tapilan kendaraan lebih indah dan tampil lebih stylish yang membuat
pemilik kendaraan merasa lebih percaya diri saat berkendara.
·
Meningkatkan harga jual kendaraan
Meningkatkan harga jual dikarenakan part-part yang ditambahkan atau diganti
memiliki kualitas dan tampilan yang lebih baik dari sebelum dimodifikasi.
·
Kenyamanan kendaraan
Membuat kendaraan lebih nyaman sesuai dengan apa yang diinginkan sang pemilik
kendaraan.
3.3. Kekurangan
Modifikasi
·
Mengganggu kenyamanan masyarakat
Menggangu kenyamanan masyarakat dikarenakan bisa menimbulkan suara bising dan
menimbulkan polusi dari knalpot yang menggagu masyarakat.
·
Membuat pengeluaran yang banyak
Membuat pengeluaran yang banyak karena disaat memodifikasi kendaraan part-part
yang dibeli membutuhkan dana yang cukup mahal.
·
Menghilangkan garansi dari pabrik
karena kita memodifikasi dengan mengubah bentuk asli bawaan pabrik, jadi tidak
ada garansi dari pabrik untuk parts yang diganti
·
Beresiko terkena tilang
Karena memodifikasi motor dengan mencopot spion yang sebenarnya sangat penting
saat berkendara untuk melihat titik buta yang tidak bisa dilihat secara
langsung atau mengganti part yang seharusnya tidak boleh diubah seperti knalpot
standar pabrik menjadi knalpot aftermarket yang bisa menimbulkan suara
bising
3.4.
Hasil Survey
·
Alasan Memodifikasi Kendaraan
Dari
hasil survey diatas bisa disimpulkan alasan mahasiswa STMI memodifikasi
kendaraannya, karena hobi, dan ingin merubah tampilan agar terihat keren.
·
Rentang Pengeluaran Memodifikasi Kendaraan
Dari
hasil survey diatas menunjukkan persentase rentang pengeluaran untuk memodifikasi
kendaraan dari Rp 100.000 – Rp 500.000 adalah 28,6%. Sedangkan untuk
pengeluaran dari Rp 500.000 – Rp 2.000.000 adalah 14,3%, dan untuk pengeluaran
Rp 2.000.000 keatas sebesar 57,1%.
·
Alasan Kendaraan Positif/Negatif Setelah Dimodifikasi
Dari
hasil survey diatas bisa dilihat sisi positifnya dari hasil modifikasi yaitu,
puas dengan hasilnya, meningkatkan performa kendaraannya, dll. Namun, dari data
diatas juga terdapat sisi negatifnya, seperti menghabiskan uang, kendaraan
tidak boleh dipakai di jalan umum.
·
Jenis Modifikasi Yang Sudah Dilakukan
Dari
hasil survey diatas untuk persentase jenis modifikasi ringan dan modifikasi
berat adalah 28,6%, sedangkan untuk persentase modifikasi sedang sebesar 57,1%.
Jadi kebanyakan mahasiswa STMI memodifikasi kendaraannya dengan jenis
modifikasi sedang.
4.
KESIMPULAN
Terdata dari
sebagian survey yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Modifikasi adalah
sebuah sarana untuk menuangkan kreativitas dan mempercantik tampilan kendaraan
roda dua, dengan rata-rata persentase modifikasi ringan sebesar 28.6%, modifikasi
sedang sebesar 57.1%, modifikasi berat sebesar 28.6%. Dari hasil survey pula
menunjukkan sebagian besar alasan memodifikasi kendaraannya adalah untuk
menunjukan seni/perubahan pada kendaraanya, dan dari hasil survey juga
menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk memodifikasi kendaraan, yaitu
lebih dari dua juta rupiah. Juga terdapat sisi positif dari modifikasi
kendaraan seperti mendapatkan kepuasan atas tampilan yang terlihat lebih indah,
juga lebih mudah dikenal oleh banyak orang sehingga pemiliknya mempunyai relasi yang luas, namun
modifikasi juga memiliki sisi negatif seperti mengganggu kenyamanan masyarakat
dengan mengganti knalpot yang lebih bising atau mengendarai motor dengan
kecepatan yang tinggi karena telah memodifikasi bagian mesin dengan spesifikasi
yang sangat tinggi yang dapat
membahayakan nyawa dirinya sendiri maupun masyarakat umum.
5.
DAFTAR PUSTAKA
AF
LAPELANI.2010.”TINJAUAN
MODIFIKASI OTOMOTIF DAN MOBIL SEDAN (SPORT CAR)”.Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.Bab 2.http://e-journal.uajy.ac.id/3313/3/2TA12420.pdf.
Reza Mufashal.2017. “Perancangan
Informasi Gaya Modifikasi Thailook Melalui Media Buku Informasi”.Universitas
Komputer Indonesia.Bab 2.
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/759/jbptunikompp-gdl-rezamufash-37949-7-unikom_r-i.pdf
Gambar
modifikasi sedanghttps://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxUj9fgJVeHw1OHWPEF779KZqH5r9psUI-0Q&usqp=CAU
Gambar
modifikasi berat https://img.okezone.com/content/2022/05/17/312/2595488/yamaha-mio-soul-gt-modifikasi-ringan-yang-bisa-dicoba-Q8YVikMpJB.jpg
Lampiran
1. Foto motor
mahasiswa STMI yang telah dimodifikasi
·
Quasy
Lubis
·
Kemas Michael
Comments
Post a Comment